Kalimat dalam Bahasa Inggris

Kalimat dalam Bahasa Inggris

Pengertian sentence atau kalimat dalam bahasa Inggris adalah rangkaian makna bermakna sempurna untuk menyampaikan ide atau gagasan. Sebuah kalimat dalam bahasa inggris harus mengikuti kaidah dan struktur grammar. Struktur kalimat dalam bahasa inggris diantaranya adalah :

Struktur Kalimat Bahasa Inggris

Mengutip Walden University, struktur kalimat bahasa inggris terdiri atas :

  • Kalimat selalu diawali dengan huruf Kapital.
    • He Won The Race.
  • Kalimat selalu diakhiri dengan tanda baca Full Stop (titik), Excalamatory Mark (tanda seru) dan atau Question Mark (tanda tanya).
    • He Won The Race
    • Quiet Please!
    • Are You Okay?
  • Kalimat selalu mengandung sebuah Subject dan Hanya muncul sekali.
    • Ardi He Won The Race.
  • Kalimat Mengandung Sebuah Verb (kata kerja) atau Verb Phrase (frase kata kerja).
    • He Won The Race.
  • Pola Kalimat dalam Bahasa Inggris adalah Subject + Verb + Object.
    • He Won The Race.
  • Sebuah Kalimat Harus Memiliki Gagasan Lengkap yang Berdiri Sendiri, Hal ini Disebut Juga Main Clause (Independent Clause).
    • He Won The Race.

Jenis-jenis Kalimat dalam Bahasa Inggris

Berdasarkan Predikatnya

1. Kalimat Verbal

Verbal sentence adalah kalimat yang predikatnya berupa kata kerja (verb).

Jenis Kalimat Verbal dalam Bahasa Inggris

A. Kalimat Positif

Kalimat positif atau sering disebut juga kalimat pernyataan dalam bahasa inggris adalah kalimat yang tidak terdapat pengingkaran atau penyangkalan, sehingga pernyataan yang diungkapkan bersifat positif.

Contoh :

She Reads a Book.
(Dia Membaca Sebuah Buku.)

She Goes To School Every Day.
(Dia Pergi Ke Sekolah Setiap Hari.)

B. Kalimat Negatif

Kalimat negatif adalah kebalikan dari kalimat positif, dalam kalimat ini terdapat penyangkalan atau pengingkaran yang ditandai dengan adanya kata “Not” yang bermakna tidak. 

Contoh :

She Does Not Read a Book.
(Dia Tidak Membaca buku.)

She Does Not Go To School Every Day.
(Dia Tidak Pergi ke Sekolah Setiap Hari.)

C. Kalimat Interogatif

Kalimat interogatif adalah kalimat yang mengandung pertanyaan yang membutuhkan jawaban “Yes / No” ataupun pertanyaan yang membutuhkan penjelasan detail terhadap sesuatu. Intinya, kalimat pertanyaan digunakan untuk memperoleh informasi.

Contoh :

Does She Read a Book?
(Apakah Dia Membaca Buku?)

Does She Go To School Every Day?
(Apakah Dia Pergi ke Sekolah Setiap Hari?)

D. Kalimat Negatif Interogatif

Kalimat negatif interogatif adalah kalimat yang mengandung pertanyaan dalam bentuk negatif atau terdapat pengingkaran di dalamnya. Hal ini ditandai dengan terdapat kata “Not” yang bermakna tidak atau bukan dalam kalimat ini :

Contoh :

Doesn’t She Read a Book?
(Apakah Dia Tidak Membaca Buku?)

Doesn’t She Go To School Every Day?
(Apakah Dia Tidak Pergi ke Sekolah Setiap Hari?)

E. Kalimat Perintah

Kalimat perintah sendiri terbagi menjadi enam jenis, yakni sebagai berikut :

Kalimat Perintah Biasa

Kalimat perintah ini tidak menggunakan tanda baca seru [!] di akhir kalimat

Contoh :

Put Your Homework On The Table.
(Letakkan PR Kalian di Atas Meja.)

Do Your Homework.
(Kerjakan PR Kalian)

Kalimat Perintah Tegas

Kalimat perintah ini menunjukan penegasan dengan menggunakan tanda baca seru [!] pada akhir kalimat.

Contoh :

Just Do It!
(Lakukan Saja!)

Sit Down!
(Duduk!)

Kalimat Larangan

Kalimat perintah ini berisi larangan dan dibentuk dengan menempatkan kata “Don’t” pada awal kalimat dan diakhiri dengan tanda baca seru [!].

Contoh :

Don’t Do That!
(Jangan Lakukan Itu!)

Don’t Scream!
(Jangan Berteriak!)

Kalimat Perintah atau Larangan yang Sopan

Kalimat perintah atau larangan ini bersifat sopan dan dibentuk dengan menempatkan kata “Please” yang bermakna silahkan atau tolong pada awal atau akhir kalimat dan diakhir dengan tanda baca seru [!].

Contoh :

Stand Up, Please!
(Silahkan Berdiri!)

Sit Down, Please!
(Silahkan Duduk!)

Kalimat Permintaan

Kalimat permintaan adalah kalimat yang memiliki makna bersifat permintaan, kalimat ini dibentuk menggunakan modal “Will” atau “Would” yang bermakna bisakah atau dapatkah. 

Contoh :

Would You Call Me Back Later? 
(Dapatkan Anda Menghubungi Saya Kembali Nanti?)

Will You Marry Me?
(Maukah Kamu Menikah Denganku?)

Kalimat Ajakan

Kalimat ini memiliki makna yang bersifat undangan atau ajakan, kalimat ini diawali dengan kata “Let” atau frase “Let Us” pada awal kalimat dan diakhir dengan tanda baca seru [!].

Contoh :

Let Us Go!
(Ayo Kita Pergi!)

Don’t Let Me Down!
(Jangan Biarkan Aku Jatuh!)

2. Kalimat Nominal

Nominal sentence adalah kalimat yang predikatnya bukan berupa kata kerja, namun terdiri dari kata benda (noun), kata sifat (adjective), atau kata keterangan (adverb). Pada nominal sentence, antara subject dan predikatnya harus diletakkan “to be” yang disesuaikan dengan subject pada kalimat sebagai pengganti kata kerja.

Contoh :

A. Kalimat Positif Nominal

Kalimat nominal positif adalah kalimat yang tidak berisi penolakan atau pengingkaran. Disebut juga sebagai kalimat statement yang predikatnya tidak menggunakan kata kerja. Melainkan, kata keterangan, kata benda ataupun kata sifat. 

Contoh :

He Is a Doctor.
(Dia Adalah Seorang Dokter.)

He Is a Carpenter.
(Dia Adalah Seorang Tukang Kayu.)

B. Kalimat Negatif Nominal

Kalimat nominal negatif adalah kalimat penyangkalan yang berisi penolakan atau pengingkaran. Hal ini terlihat dengan penggunaan kata “Not” yang bermakna tidak.

Contoh :

He Is Not a Doctor.
(Dia Bukanlah Seorang Dokter.)

He Is Not a Carpenter.
(Dia Bukanlah Seorang Tukang Kayu.)

C. Kalimat Interogatif Nominal

Kalimat nominal interogatif adalah kalimat yang mengandung pertanyaan yang membutuhkan jawaban “Yes / No” atau juga pertanyaan yang membutuhkan informasi lebih.

Contoh :

Is He a Doctor?
(Apakah Dia Seorang Dokter?)

Is He a Carpenter?
(Apakah Dia Seorang Tukang Kayu?)

D. Kalimat Negatif Interogatif Nominal

Contoh :

Isn’t He a Doctor?
(Bukankah Dia Seorang Dokter?)

Is He Not A Carpenter?
(Bukankah Dia Seorang Tukang Kayu?)

E. Kalimat Perintah Nominal

Kalimat perintah dalam bentuk nominal terbagi menjadi empat jenis, yakni :

Kalimat Perintah Biasa

Kalimat perintah biasa dalam bentuk nominal di awali dengan menempatkan kata “Be” di awal kalimat.

Contoh :

Be Happy!
(Berbahagialah!)

Be a Good Boy!
(Jadilah Anak yang Baik!)

Kalimat Larangan

Kalimat larangan dalam bentuk kalimat nominal dibentuk menggunakan frase “Don’t Be” di awal kalimat dan diakhiri dengan tanda baca seru [!].

Contoh :

Don’t Be Stupid!
(Jangan Bodoh!)

Don’t Be Shy!
(Jangan Malu-malu!)

Kalimat Perintah atau Larangan yang Sopan

Kalimat perintah atau larangan sopan dalam bentuk nominal dibentuk dengan menggunakan pola “Be…. Please!” atau “Please be… !”.

Contoh :

Be A Good Boy, Please!
(Tolong Jadilah Anak yang Baik!)

Please, Be Quiet!
(Tolong Diamlah!)

Kalimat Permintaan

Kalimat permintaan dalam bentuk nominal dibentuk dengan menggunakan modal “Will” atau “Would” 

Contoh :

Would You Be A Good Boy For A Day. Please!
(Bisakah Kamu Menjadi Anak Baik Sehari Saja!

Will You Be Quiet, Please!
(Bisakah Anda Diam!)

Berdasarkan Jumlah dan Penyusun Klausa

1. Simple Sentence

Simple sentence atau kalimat sederhana adalah kalimat yang mengandung subject + verb, dan bisa pula memiliki object dan modifier. Namun, yang pasti simple sentence hanya terdiri dari satu main clause (independent clause). 

Contoh Simple Sentence: 

He Reads.
He Completed His Novel.
She Organized Her Books By Theme.

Contoh Simple Sentence dalam Bahasa Inggris

2. Compound Sentence

Compound sentence adalah kalimat majemuk setara yang mengandung setidaknya dua Main Clause (independent clause), keduanya dapat digabungkan dengan tanda baca koma [,] diikuti kata sambung koordinatif atau dengan menggunakan tanda petik koma [;].

Cara Membuat Kalimat Compound Sentence dalam Bahasa Inggris :

Subject + Verb + Compound Conjunction + Subject + Verb.

Contoh Compund Sentence:

He Completed His Novel, And He Created It’s Cover.
Azis Was Rich But Rizky Was Poor.

Contoh Compound Sentence dalam Bahasa Inggris

Baca Juga : Compound Conjunction

3. Complex Sentence

Complex sentence adalah kalimat majemuk bertingkat yang mengandung satu main clause (independent clause) dan satu sub clause (dependent clause). Sub clause dapat merujuk pada subject, waktu dan elemen kausal dari Main Clause.

Jika kalimat diawali dengan Sub Clause, maka dibutuhkan tanda baca koma sebagai penghubung dengan main clause. Sebaliknya, jika kalimat diawali dengan Main Clause maka tidak diperlukan tanda koma untuk memisahkan kedua clause. Melainkan, menggunakan Complex Conjunctions.

Cara Membuat Kalimat Complex Sentence dalam Bahasa Inggris:

Subject + Verb + Complex Conjunction + Subject + Verb.
Atau
Complex Conjunction + Subject + Verb, Subject + Verb.

Contoh Complex Sentence:

Diana Often Went to Lisnah’s House When Diana Was Sad.

Contoh Complex Sentence dalam Bahasa Inggris

Baca Juga : Complex Conjunction

4. Compund-Complex Sentence

Compound-Complex Sentence adalah kalimat majemuk campuran yang merupakan kombinasi antara compund sentence dan complex sentence. Compound-Complex Sentence mengandung dua main clause dan satu sub clause. Selain itu, kalimat ini juga mengandung dua kata sambung yakni Compund Conjunction dan Comple Conjunction. Adapun pola Compound-Complex Sentence adalah sebagai berikut :

Cara Membuat Kalimat Compound-Complex dalam Bahasa Inggris:

Subject + Verb + Compund Conjunction + Subject + Verb + Complex Conjunction + Subject + Verb.

Contoh Kalimat Compound-Complex :

The Thief Stole The Car And He Hide Until He Sold It.

Contoh Compound-Complex Sentence dalam Bahasa Inggris

Baca Juga:
Komponen Pembentuk Bahasa Inggris
Kata dalam Bahasa Inggris
Frase dalam Bahasa Inggris
Klausa dalam Bahasa Inggris
Kata Sambung dalam Bahasa Inggris

Demikian pembahasan mengenai pengertian dan jenis kalimat dalam bahasa inggris. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda dalam proses belajar-mengajar bahasa inggris. Sampai jumpa pada materi-materi selanjutnya.

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like