Imperative Sentence

Imperative Sentence

Pengertian Imperative Sentence adalah kalimat yang digunakan untuk memberikan perintah atau instruksi, membuat permintaan, atau menawarkan saran. Secara sederhana, kita menggunakan kalimat imperative untuk memberi tahu orang apa yang harus mereka lakukan. Dalam materi kali ini, saya akan mengajak Anda untuk mempelajari materi struktur dan jenis-jenis imperative sentence. Simak ulasannya di bawah ini.

Struktur Imperative Sentence

Indikasi pertama dari kalimat imperative aadalah tanda baca. Sebagian besar imperative sentence menggunakan tanda baca pengakhir, yakni tanda titik dan terkadang menggunakan kata seru. Namun, hal ini tidak berlaku secara menyeluruh. Karena kalimat imperatif tidak hanya diakhiri dengan tanda baca seru atau titik saja. 

Selanjutnya, pada kata kerja yang digunakan dalam kalimat ini, biasanya menggunakan kata kerja bare infinitive (verb 1) yang bermakna perintah. Kemudian pada subjek dalam kalimat ini tidak disertakan karena subjek dalam kalimat ini dinyatakan secara tersirat dan tidak disertakan karena memberikan perintah langsung yang insidental.

Jika pembicara ikut serta dalam tindakan, maka ditambahkan kata Let’s (Let Us) yang bermakna ayo.

Contoh Imperative Sentence:

Close The Door! – Perintah 
(Tutup Pintunya)

Don’t Disturb Me! – Perintah
(Jangan Ganggu Saya!)

Clean The Room! – Perintah
(Bersihkan Ruangan Ini).

Get Out! – Perintah
(Keluarlah!)

Let’s Play The Game Tonight. – Undangan
(Ayo bermain Game Malam Ini.)

Please Join Us for Lunch. – Undangan
(Mari Bergabung Bersama Kami untuk Makan Siang).

Choose The Cat, Not The Dog. – Saran
(Pilih Kucing, Bukan Anjing.)

Don’t Drink Coke Too Much. – Saran
(Jangan Minum Cola Terlalu Banyak)

Beware of Dogs. – Peringatan
(Hati-hati Terhadap Anjing)

Stay With Me. – Permintaan
(Tetaplah Bersamaku.)

Call Me in 15 Minutes Please. – Permintaan
(Tolong Hubungi Saya dalam 15 Menit)

Fungsi utama dari kalimat ini adalah untuk memberikan petunjuk, membuat permintaan, menawarkan undangan atau saran. Untuk itu mari simak jenis-jenis imperative sentence selain yang disebutkan di atas sebagaimana dikutip dari YourDictionary.com.

Jenis Imperative Sentence

Declarative Sentence (Kalimat Pernyataan)

Imperative dan Declarative Sentence terkadang membuat bingung banyak orang, karena keduanya diakhirnya dengan tanda baca titik pada akhir kalimat. 

Perbedaan antara kalimat deklaratif dan imperative adalah, pada kalimat deklaratif tidak memunculkan perintah, petunjuk atau menawarkan undangan. Kalimat ini bertujuan untuk menyampaikan pernyataan atau opini kepada orang lain. 

Contoh:

I Am Travelling To Malang. (Pernyataan)
(Saya Travelling Ke Malang.)

Malang Is Really Beautiful. (Opini)
(Malang Itu Sangat Indah.)

Exclamatory Sentence

Exclamatory Sentence adalah kalimat yang digunakan untuk mengekspresikan emosi seperti kekaguman, keterkejutan, kemarahan atau kesenangan. Ciri utama kalimat ini adalah selalu diakhiri dengan tanda baca seru di akhir kalimat. 

Karena kalimat imperative sentence juga bisa diakhir dengan tanda seru, maka kalian harus bisa membedakan penggunaan exclamatory sentence yakni untuk mengekspresikan perasaan. 

Contoh:

What A Beautiful City We Visit!
(Betapa Indahnya Kota Yang Kami Kunjungi!)

I Wish She Would Stay Here!
(Saya Berharap Dia Akan Tinggal di sini!)

Interrogative Sentence

Kalimat interogatif adalah kalimat yang digunakan untuk menanyakan sesuatu hal. Kalimat ini selalu di awali dengan kata who, where, when, what, why, atau how.

Contoh:

What Is Happening?
(Apa Yang Sedang Terjadi?)

Who Is Coming?
(Siapa yang Datang?) 

Baca Juga :

Demikian pembahasan mengenai Pengertian, Jenis dan Contoh Imperative Sentence, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda dalam proses belajar-mengajar grammar bahasa inggris. Sampai jumpa di materi selanjutnya.

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like